Perlunya Memperluas Pasar Ekspor Tak Hanya ke Cina, India, dan Amerika Serikat

28-11-2023 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak. Foto: Dep/nr

 

PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak mendorong Kementerian Perdagangan untuk dapat meningkatkan kinerja ekspor, utamanya dalam ekspor barang nonmigas. Ia menilai, kinerja ekspor nonmigas sudah cukup baik, namun perlu ditingkatkan dengan memperluas negara tujuan ekspor.

 

"Dari catatan data yang kami dapat, kinerja ekspor nonmigas menuju bulan Oktober itu kita apresiasi Pak. Tapi catatan kami 45,63 persennya ya hanya ke tiga negara Pak ya Cina, India, Amerika Serikat. Nah ini pertanyaan saya bagaimana meningkatkan kinerja ekspor ke negara-negara lain, tentu saja agar tidak didominasi di tiga negara itu?" tanya Amin dalam Raker dengan Mendag Zulkifli Hasan, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (27/11/2023).

 

Amin AK juga mendorong Kemendag melibatkan UMKM dan pengusaha lokal dalam meningkatkan kinerja ekspor. Hal itu penting di tengah lesunya UMKM di pasar dalam negeri

 

Lebih lanjut, Amin juga mendorong Kemendag lebih melibatkan UMKM maupun pengusaha lokal dalam hal ekspor. Hal tersebut guna mendorong UMKM semakin naik kelas. Ia pun berharap Kemendag menggandeng kementerian/lembaga lain untuk bersama menggiatkan kembali UMKM yang ada.

 

"Kami ingatkan juga bukan saja ke Kemendag, bagaimana UMKM ini bisa dilibatkan di tengah lesunya UMKM dalam pasar dalam negeri. Kita berharap ada kemitraan pengusaha-pengusaha besar atau menengah yang bisa melakukan ekspor untuk menggandeng UMKM. Lagi-lagi ini butuh koordinasi atau kolaborasi antar kementerian/lembaga," harap Politisi Fraksi PKS ini. (bia/rdn)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...